Seorang wanita asal Texas, Amerika Serikat, dinyatakan meninggal secara medis ketika ia melahirkan bayinya. Namun ajaibnya, Erica Nigrelli kembali hidup setelah si jabang bayi dilahirkan.
Kejadian bermula ketika Erica yang hamil tua jatuh pingsan di dekat tangga sekolah saat hendak mengajar. Suami sekaligus rekan seprofesinya, Nathan, menemukannya tergeletak di lantai dengan nafasnya telah berhenti. Kemudian mereka segera melarikan wanita berusia 32 tahun itu ke rumah sakit terdekat.
Dokter pun memutuskan melakukan operasi caesar darurat untuk menyelamatkan nyawa bayi di kandungan Erica. Akhirnya sang bayi lahir dengan selamat saat ibundanya dalam situasi postmortem karena jantung sudah sepenuhnya berhenti berdetak. Setelah sang bayi keluar dari rahimn, dokter kemudian menggunakan terapi kejut beberapa kali pada Erica dan akhirnya berhasil.
Si bayi kini diberi nama Elayna Nigrelli yang telah berusia 3 bulan dan tumbuh sehat. Kondisi Erica sendiri tidak langsung sehat setelah "hidup kembali" dan menghabiskan lima hari berikutnya dalam keadaan koma. Kondisi tersebut disebabkan Erica mengalami hypertrophic cardiomyopathy atau penebalan otot jantung yang membuat jantung bekerja terlalu keras untuk memompa darah. (wk/mr)sumber
Kejadian bermula ketika Erica yang hamil tua jatuh pingsan di dekat tangga sekolah saat hendak mengajar. Suami sekaligus rekan seprofesinya, Nathan, menemukannya tergeletak di lantai dengan nafasnya telah berhenti. Kemudian mereka segera melarikan wanita berusia 32 tahun itu ke rumah sakit terdekat.
Dokter pun memutuskan melakukan operasi caesar darurat untuk menyelamatkan nyawa bayi di kandungan Erica. Akhirnya sang bayi lahir dengan selamat saat ibundanya dalam situasi postmortem karena jantung sudah sepenuhnya berhenti berdetak. Setelah sang bayi keluar dari rahimn, dokter kemudian menggunakan terapi kejut beberapa kali pada Erica dan akhirnya berhasil.
Si bayi kini diberi nama Elayna Nigrelli yang telah berusia 3 bulan dan tumbuh sehat. Kondisi Erica sendiri tidak langsung sehat setelah "hidup kembali" dan menghabiskan lima hari berikutnya dalam keadaan koma. Kondisi tersebut disebabkan Erica mengalami hypertrophic cardiomyopathy atau penebalan otot jantung yang membuat jantung bekerja terlalu keras untuk memompa darah. (wk/mr)
Posting Komentar