Puisi Puisi Abu Bakar Rifai

Kumpulan Puisi Abu Bakar Rifai

G.U.N.D.A.H


Risau hati begitu jelas kurasakan.
Menguak misteri yang selama ini terpendam.
Membuat aku tertunduk terdiam.
Menahan perih yang teramat mendalam.

Gundah gulana hatiku kini.
Luka jiwa tak ku hiraukan lagi.
Ingin aku pergi tinggalkan dunia ini.
Tuk lupakan semua yang telah terjadi.

Ruang hampa kian menyelimutiku.
Temaram hitam semakin membenamku.
Angan asa turut menuntunku.
Membawaku lenyap dalam bayang semu.

Risalah cinta membuatku lemah.
Rasa sayang menguburku dalam lelah.
Rintihan perih Begitu mengarah.
Larutkan aku dalam resah.


ALunan SUara jiwa..


Senyum simpul yang kau torehkan di bibirmu.
Terselip pesan menyimpan beribu makna.
Buatku bertanya dalam senyapnya nada.
Hembuskan resah berjuta asa.
Adakah engkau merasakanya.
Wahai kasih pujaan jiwa.
Saat ku sapa kau dalam hampa.
Saat ku sambut kau dengan panah asmara.
Nelangsa aku tertusuk sukma.
Terbunuh aku dalam sempitnya udara.
Kosong ku tatap cahaya.
Larutkanku dalam derai luka.
Cinta, kasih, Sayang..
Benci, dusta, tipu daya..
Menyatu dalam sebuah drama.
menyusun nada yang seirama.


Izinkan Aku...


izinkan aku menyayangimu.
biarkan ku mengagumi keelokanmu.
karena sesungguhnya.
aku sangat menginginkanmu.

izinkan aku mencintaimu.
biarkan ku memuja keindahanmu.
karena sejujurnya.
aku begitu mengharapkanmu.

dalam hati ku berjanji.
dan takkan pernah ku ingkari.
ku akan selalu menyayangimu.
hingga akhir waktuku.


AJARI AKU BERCINTA


Saat pertama aku dengar suaramu.
Hatiku pun menjadi gelisah.
Saat pertama kulihat wajahmu.
Hatiku pun menjadi membeku.

Dan saat bersama dirimu.
Terasa terapung rasa sukmaku.
Dan saat kau mulai bicara.
Tak sanggup tersingkir rasa penatku.

Aku tak bisa.
Berkutik di hadapan dirinya.
Aku tak akan pernah.
Menjadi nilik seorang.

Ajarilah aku bicara.
Ajarilah aku bertingkah.
Agar aku bisa.
Bisa mendapatkan dirimu.


WHO AM I...?????


Dalam gelap aku bertanya
Siapakah diriku sebenarnya?
Namun, aku tak pernah.
Mendapatkan jawabannya

        Dalam sepi ku mencari
        Siapakah sesungguhnya raga ini
        Namun, aku tak pernah temui
        Kejalasan yang pasti

Oh... Tuhan...
Ku mohon pada-MU
Berikanlah petunjuk padaku
Agar ku tahu
Siapa aku......


BILA..


Salahkah aku bila menyayangimu.
Hinakah aku bila mencintaimu.
Nistakah aku bila mengharapkanmu.
Dan Dustakah aku bila mengagumimu.

Karena.

Sesungguhnya aku terlalu menyayangimu
Sebenarnya aku terlalu mencintaimu.
Selayaknya aku terlalu mengharapkanmu.
Dan sejujurnya aku terlalu mengagumimu.

Posting Komentar